Senin, 20 Desember 2010

Konfigurasi Wireless dengan Win 7

Membuat Jaringan Ad Hoc untuk Share Koneksi Internet Wireless. Bila anda bepergian kadang-kadang anda tidak memiliki koneksi Wi-Fi tersedia untuk perangkat portabel anda atau perlu berbagi file dengan komputer lain. Berikut adalah cara membuat jaringan ad hoc nirkabel pada Windows 7 untuk memecahkan masalah ini. Sebuah jaringan ad hoc adalah jaringan area lokal, anda dapat membangun secara spontan dalam keadaan darurat.
Hal ini memungkinkan komputer dan perangkat untuk berkomunikasi secara langsung dengan satu sama lain dalam radius kecil. Untuk tutorial ini anda akan memerlukan komputer host yang akan tertanam dan memiliki kemampuan nirkabel seperti Netbook atau Laptop. Dalam contoh tutorial ini menggunakan Windows 7, dan menghubungkan laptop Windows XP, tapi anda juga dapat membuatnya dengan Windows Vista.
Langkah pertama membuat jaringan Ad hoc klik pada Start menu pada korak pencarian ketik Wireless dan pilih pada Manage Wireless Networks.

Klik pada tombol Add ” add a wireless network “. Kemudian akan muncul jendela baru pilih Create an ad hoc network selanjutnya klik next kembali











Sekarang beri nama jaringan anda dan pilih opsi keamanan, centang “Save this network” jika anda berencana untuk menggunakannya berulang kali sehingga anda tidak perlu membuat kembali.Dan klik Next tunggulah beberapa saat hingga muncul seperti pada gambar disamping ini.







Jaringan berhasil dibuat dan siap untuk digunakan. Selanjutnya verify network klik pada taskbar desktop anda










Selanjutnya beralih pada komputer client klik pada taskbar desktop untuk melihat jaringan ad-hoc yang telah anda buat pada komputer pertama selanjutnya klik conect pada jaringan tersebut jika suda pastikan anda sudah benar terkoneksi.
Selanjutnya kita akan mengatur berbagi file dan koneksi internet dengan perangkat lain dalam tahap ini anda, klik kanan pada icon wireless adaptor Host. ketik kembali pada kotak pencarian pada Start menu wireless dan pilih Manage Wireless Networks dan klik tab Adapter Properties, dan  klik tab Sharing, lalu centang seperti pada gambar disamping.

dan klik tombol Settings, Dalam Pengaturan ini anda dapat memilih layanan jaringan mesin Client setelah itu klik Ok dan tutup jendela Manage Wireless Networks anda,















sekarang anda dapat berbagi dokumen atau files dan koneksi internet antara dua komputer dan perangkat dengan Membuat Jaringan Ad Hoc untuk Share Koneksi Internet Wireless, Selamat mencoba!


Sabtu, 04 Desember 2010

Multimedia: Autocad Dan 3D MAX

AutoCAD


Arti dari CAD itu sendiri Computer Aided Design adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi.
Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak CAD telah berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing. Integrasi itu dimungkinkan karena perangkat lunak CAD saat ini kebanyakan merupakan aplikasi gambar 3 dimensi atau biasa disebut solid modelling. Solid model memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat secara realistik. Selain itu model mempunyai properti seperti massa, volume, pusat gravitasi , luas permukaan dll.Computer Aided Design adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi.
Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak CAD telah berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing. Integrasi itu dimungkinkan karena perangkat lunak CAD saat ini kebanyakan merupakan aplikasi gambar 3 dimensi atau biasa disebut solid modelling. Solid model memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat secara realistik. Selain itu model mempunyai properti seperti massa, volume, pusat gravitasi , luas permukaan dll.

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.
AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.
Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.
AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.

Keunggulan AutoCAD

Dengan AutoCAD pula seorang engineer biasa melakukan perhitungan berbagai macam kebutuhan sebuah perencanaan mulai dari desain secara umum dan utuh, melakukan estimasi waktu pengerjaan, menentukan volume pekerjaan, menentukan jenis material yang dibutuhkan, menentukan pelaksana lapangan, dan yang terpenting pihak pengguna jasa bisa melihat dengan sangat jelas tentang sebuah barang, benda atau pun proyek yang akan dia terimanya.  

berikut contoh-contoh desain menggunakan AutoCad:


 
3D Studio Max

3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds MaxMAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005
atau hanya adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005. 3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.


Metode pemodelan 

Ada 5 metode pemodelan dasar:

  • Pemodelan dengan primitif
  • NURMS(subdivision surfaces)
  • Surface tool
  • NURBS
  • Pemodelan polygon

Pemodelan dengan primitif

Ini merupakan metode dasar, di mana seseorang membentuk model dengan menggunakan banyak kotak, bola, "cone", silinder, dan objek yang telah disediakan lainnya. Seseorang juga dapat menerapkan operasi boolean, termasuk pengurangan, pemotongan, dan penggabungan. Misalnya, seseorang dapat membuat dua bola yang dapat bekerja sebagai blob yang akan menyatu. Hal ini disebut "pemodelan balon".

Mental Ray 

Mental Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambarvideo) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar max yaitu "Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio Max sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah. Mental ray mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat mengkalkulasi efek Global Illumination dan Indirect Illumination, selain itu dapat juga menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya. Render engine lain selain Mental Ray adalah V-Ray, Brazil R/S, Maxwell Render, Final Render, dan sebagainya. Semua render engine ini memiliki kelebihannya masing-masing.

Berikut contoh desain-desain menggunakan 3D MAX:


 

 

 

 

Sejarah Perkembangan RAM

Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada masa dimana PC telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika pada awal ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini hampir semua orang sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal komputer akan dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program pengolah kata dalam pembuatan dan editing dokumen, spreadsheet sederhana untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan program database sederhana serta sedikit program pendidikan dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru ini Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo prosessor Intel berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang cukup fantastis.
Namun perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor semata. Masih faktor lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA, perangkat media simpan, dan sebagainya. Semua perangkat saling berkembang, berevolusi ke arah yang lebih baik untuk bersama – sama membangun sistem PC yang tangguh.
Untuk itulah, melalui makalah ini, penulis mencoba memberikan sedikit informasi mengenai evolusi perangkat memori pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok permasalahan, perlu ditegaskan terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah ini. Evolusi memori yang penulis bahas pada makalah ini hanya meliputi memori utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory) yang digunakan pada komputer mikro (PC).
Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan.
Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
Apa Arti Istilah-istilah pada RAM?
Begitu banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang dapat membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.
Speed
Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU.
Ada beberapa paramater penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah memory.
Megahertz
Penggunaan istilah ini, dimulai pada jaman kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan dalam megahertz (MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2.
Perhitungan berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap clock cycle. Biasanya dalam orde waktu nanosecond. Seperti contoh pada memory dengan aktual clock speed 133 MHz, akan membutuhkan access time 8ns untuk 1 clock cycle.
Kemudian keberadaan SDRAM tergeser dengan DDR (Double Data Rate). Dengan pengembangan utama pada kemampuan mengirimkan data dua kali lebih banyak. DDR mengirimkan data dua kali dalam satu clock cycle.
Kebanyakan produk mulai menggunakan clock speed efektif, hasil perkalian dua kali data yang dikirim. Ini sebetulnya lebih tepat jika disebut sebagai DDR Rating.
Hal yang sama juga terjadi untuk DDR2. Merupakan hasil pengembangan dari DDR. Dengan kelebihan utama pada rendahnya tegangan catudaya yang mengurangi panas saat beroperasi. Juga kapasitas memory chip DDR2 yang meningkat drastis, memungkinkan sebuah keping DDR2 memiliki kapasitas hingga 2 GB. DDR2 juga mengalami peningkatan kecepatan dibanding DDR.
PC Rating
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul?
Biasa dikenal dengan PC Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini adalah sebuah modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating disebut DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah 25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second).  Angka throughput inilah yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2″, baik pada PC Rating maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.
CAS Latency
Akronim CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array pada modul DRAM.
CAS Latency, atau juga sering disingkat dengan CL, adalah jumlah waktu yang dibutuhkan (dalam satuan clock cycle) selama delay waktu antara data request dikirimkan ke memory controller untuk proses read, sampai memory modul berhasil mengeluarkan data output. Semakin rendah spesifikasi CL yang dimiliki sebuah modul RAM, dengan clock speed yang sama, akan menghasilkan akses memory yang lebih cepat.
MENGENAL BAGIAN-BAGIAN RAM
Secara fisik, komponen PC yang satu ini termasuk komponen dengan ukuran yang kecil dan sederhana. Dibandingkan dengan komponen PC lainnya.
Sekilas, ia hanya berupa sebuah potongan kecil PCB, dengan beberapa tambahan komponen hitam. Dengan tambahan titik-titik contact point, untuk memory berinteraksi dengan motherboard. Inilah di antaranya.
PCB (Printed Circuit Board)
Pada umumnya, papan PCB berwana hijau. Pada PCB inilah beberapa komponen chip memory terpasang.
PCB ini sendiri tersusun dari beberapa lapisan (layer). Pada setiap lapisan terpasang jalur ataupun sirkuit, untuk mengalirkan listrik dan data. Secara teori, semakin banyak jumlah layer yang digunakan pada PCB memory, akan semakin luas penampang yang tersedia dalam merancang jalur. Ini memungkinkan jarak antar jalur dan lebar jalur dapat diatur dengan lebih leluasa, dan menghindari noise interferensi antarjalur pada PCB. Dan secara keseluruhan akan membuat modul memory tersebut lebih stabil dan cepat kinerjanya. Itulah sebabnya pada beberapa iklan untuk produk memory, menekankan jumlah layer pada PCB yang digunakan modul memory produk yang bersangkutan.
Contact Point
Sering juga disebut contact finger, edge connector, atau lead. Saat modul memory dimasukkan ke dalam slot memory pada motherboard, bagian inilah yang menghubungkan informasi antara motherboard dari dan ke modul memory. Konektor ini biasa terbuat dari tembaga ataupun emas. Emas memiliki nilai konduktivitas yang lebih baik. Namun konsekuensinya, dengan harga yang lebih mahal. Sebaiknya pilihan modul memory disesuaikan dengan bahan konektor yang digunakan pada slot memory motherboard. Dua logam yang berbeda, ditambah dengan aliran listrik saat PC bekerja lebih memungkinkan terjadinya reaksi korosif.
Pada contact point, yang terdiri dari ratusan titik, dipisahkan dengan lekukan khusus. Biasa disebut sebagai notch. Fungsi utamanya, untuk mencegah kesalahan pemasangan jenis modul memory pada slot DIMM yang tersedia di motherboard. Sebagai contoh, modul DDR memiliki notch berjarak 73 mm dari salah satu ujung PCB (bagian depan). Sedangkan DDR2 memiliki notch pada jarak 71 mm dari ujung PCB. Untuk SDRAM, lebih gampang dibedakan, dengan adanya 2 notch pada contact point-nya.
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
Komponen-komponen berbentuk kotak-kotak hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang disebut DRAM. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memory chip ini sendiri cukup beragam.
Chip Packaging
Atau dalam bahasa Indonesia adalah kemasan chip. Merupakan lapisan luar pembentuk fisik dari masing-masing memory chip. Paling sering digunakan, khususnya pada modul memory DDR adalah TSOP (Thin Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2 menggunakan CSP (Chip Scale Package). Beberapa chip untuk modul memory terdahulu menggunakan DIP (Dual In-Line Package) dan SOJ (Small Outline J-lead).
DIP (Dual In-Line Package)
Chip memory jenis ini digunakan saat memory terinstal langsung pada PCB motherboard. DIP termasuk dalam kategori komponen through-hole, yang dapat terpasang pada PCB melalui lubang-lubang yang tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini dapat terpasang dengan disolder ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut demikan karena bentuk pin yang dimilikinya berbentuk seperti huruh “J”. SOJ termasuk dalam komponen surfacemount, artinya komponen ini dipasang pada sisi pemukaan pada PCB.
TSOP (Thin Small Outline Package)
Termasuk dalam komponen surfacemount. Namanya sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya yang lebih tipis dan kecil dibanding bentuk SOJ.
CSP (Chip Scale Package)
Jika pada DIP, SOJ dan TSOP menggunakan kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP tidak lagi menggunakan PIN. Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang terdapat pada bagian bawah komponen. Komponen chip DRAM ini mulai digunakan pada RDRAM (Rambus DRAM) dan DDR.
Sejarah perkembangan RAM
1. R A M
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

2. D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.





3. FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.

4. EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.

5. SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.

7. DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.

8. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.

9. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.

11. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.

12. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.

13. DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
Perbedaan DDR2 dengan DDR



14. DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu  digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.

15. DDR3 RAM

RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.

Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan singkatnya.
1. S I M M
Kependekan dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
2. D I M M
Kependekan dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
3. SODIMM
Kependekan dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.
SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah
4. RIMM / SORIMM
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepata, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.





Minggu, 31 Oktober 2010

Cara kerja LED, CRT, LCD Dan Generasi Printer beserta Cara kerjanya

Cara kerja monitor

Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya.
Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.
Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Monitor Cathode Ray Tube (CRT)
Monitor dengan tabung kaca yang menggunakan CRT (cathode ray tube)mengalami perkembangan, dari monitor bentuk cembung menjadi monitord engan teknologi FST (flatter square tube), yaitu teknologi tabung dengan bentuk lebih persegi dan datar.

Berdasarkan video adapternya, monitor CRT dibedakan menjadi 4 jenisseperti berikut.
1.MDA (MONOCHOME DISPLAY ADAPTER)
Monitor dengan tampilan teks dan satu jenis warna, seperti merah,hijau, atau biru.Terdapat dua type.i.Tipe TTL dengan resolusi 720 x 350 pixelii.Tipe CGA dengan resolusi 640 x 200 pixelSetiap karakter mempunyai kerapatan 7 x9 titik untuk tipe TTL.
2.CGA (COLOR GRAPHICS ADAPTER)
Monitor berwarna yang pertama kali diproduksi oleh IBM tahun 1981.Sudah mengenal teks dan grafik dan memiliki 16 warna.Resolusi grafik 320 x 200 pixel.Setiap karakter mempunyai kerapatan pixel 7 x9 titik.
3.EGA (ENHANCED GRAPHICS ADAPTER)
Monitor berwarna, diproduksi tahun 1981, bersamaan dengan keluarnyaIBM PC AT.Memiliki 46 warna.Resolusi grafik 640 x 340 pixel.Setiap karakter mempunyai kerapatan pixel 7 x 9 titik.
4.VGA (MONITOR GRAPHICS ARRAY)
Monitor berwarna,diproduksi oleh IBM tahun 1986 bersamaan dengan IBMPS/2.Memiliki 256 warna.Resolusi 720 x 400 pixel.Setiap karakter mempunyai kerapatan 9 x 16 titik.
Teknologi Layar DatarTeknologi layar CRT datar dikenal dengan teknologi FST (flatter squaretube), terdiri dari dua tipe yang bentuk keduanya ’serupa tapi taksama’.Jenis lain teknologi layar CRT datar adalah kombinasi dari monitortradisional CRT cembung dengan teknologi shadow mask, yang menghasilkan layar datar dengan gambar yang tajam. Ada fasilitas tambahan untuk mendukung kinerja monitor CRT datar tersebut. Diantaranya, fasilitas light frame untuk menciptakan sejumlah window cerah pada tampilan monitor, software untuk penyelaras warna-warnayang bisa dilihat di layar dengan hasil print out-nya, fasilitas konektor D-SUB yang menghubungkan graphics card, dan konektor BNC untuk menghasilkan kualitas gambar.
Cara kerja monitor CRT
Dalam tabung sinar katoda, electron – electron secara hati–hati diarahakn menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetic untuk menscan permukaan diujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rate earth). Ketika electron menyentuh material pada layar ini, maka electron akan menyebabkan timbulnya cahaya.

Monitor LCD (Liquid CrystalDisplay)

Monitor LCD (Liquid Crystal Display) merupakan jenis layar datar TFT(thin film transistor), sebagai evolusi teknologi yang pertama kali dalam tampilan alternatif.
komposisi utama pembentuk LCD adalah liquid crystal (LC) yang ditemukan pada tahun 1988 oleh ahli tanaman dari Austria bernama Friedrich Reinetzer. Namun, istilah LC baru diperkenalkan oleh ahli fisika Jerman bernama Otto Lehmann pada akhir ke-19.LC (liquid crystal) bersumber dari unsur zat padat dan cair dalam satu massa. Pada umumnya, yang digunakan sekarang berasal dari bahan polymer yang terdapat pada pasir pantai.
LCD atau Liquid Crystal Display bekerja dengan prinsip yang sama sekali berbeda dengan monitor CRT. Perbedaannya terletak pada cara cahaya pada layar dihasilkan. Bila monitor CRT menggunakan fosfor yang berpendar, teknologi LCD menggunakan kristal cair untuk menjebak cahaya yang masuk di dalamnya sehingga tetap menyala.
Secara sederhana, kristal cair diletakkan sedemikian rupa sehingga hanya cahaya tertentu yang mampu melewatinya. Arus listrik yang dilewatkan pada kristal tersebut akan membuat cahaya terjebak di antara kristal dan menghasilkan gambar yang bisa dilihat dengan mata manusia. Oleh karenanya, monitor LCD tidak mengenal refresh rate sebagaimana layar CRT, tetapi adaistilah response time, yakni waktu yang diperlukan oleh kristal untuk berada pada keadaan on atau off. Biasanya diukur dalam satuan milidetik.
Cara kerja monitor LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih.
cara LCD bisa menampilkan banyak warna : Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Contrast ratio Contrast Ratio adalah perbandingan tingkat terang (brightness) pada posisi paling putih dan paling hitam. Pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
Response Time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat (mengikuti pergerakan gambar di layar). Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.

Printer

Printer; untuk membuat cetakan pada kertas
Teknologi Pencetakan/Printer:
1. Impact
2. Thermal
3. Ink-Jet
4. Laser
5. Multifungsi
DotMatrix,Deisy Whell,Line Printer


Printer Thermal

Printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin/parafin dan panas yang akan membakar titik-titik pada kertas tersebut
Untuk cetakan hitam/putih tidak memerlukan kertas berlilin
Menghasilkan cetakan berwarna berkualitas tinggi
Harganya sangat mahal, harga kertas mahal
Manfaat: mencetak foto,cover CD dan cetakan exlusive

Printer Ink-Jet

Perinter yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan.
Printer Injet sering disebut Bubble Jet/DeskJet
Dapat menghasilkan cetakan berwarna/hitam putih
Harga lebih murah dibandingkan Laser
Kualitas kecepatan cetakan lebih rendah dibanding laser
Dapat mencetak dengan kertas biasa/plastik untuk presentasi
Tidak menimbulkan noise
Biaya operasional lebih tinggi
Tinta Yang digunakan mudah larut pada air
Memerlukan kehati-hatian pengisian catrige (tempat mengisi tinta)

Printer Laser

Harga relatif mahal
Printer untuk PC memiliki kecepatan 4-25 halaman/menit
Untuk mainframe memimilki kecepatan 229 halaman/menit
Printer laser sering disebut Printer Postscript (bahasa printer yang dikembangkan oleh adobe system yang memungkinkan tulisan di skalakan/ dapat diputar)




Prinsip kerja...


Printer Multifungsi
Printer Multifungsi; printer yang memiliki fungsi tambahan seperti sebagai mesin fotocopy,scanner dan mesin fax
Dapat menghemat biaya
Kelemahan; bila rusak maka fungsi tambahan sering ikut mengalami kerusakan
Printer Multifungsi


Cara Kerja Printer
Cara Kerja Printer Tergantung pada type dari printer, maka ada printer yang bisa mencetak semua karakter pada satu baris kertas secara langsung dan ada yang mencetak karakter demi karakter.
Untuk type pertama harus ada print wheel (lingkaran di mana pada permukaannya ada karakter-karakter seperti angka, huruf dan lain-lain spesial karakter) sebanyak jumlah yang bisa dicetak pada satu baris, misalnya:
Pada suatu saat bila data diterima dari storage, maka 120 print wheel tersebut ke arah kertas printer.
Antara print wheel dan kertas printer terdapat pita bertinta kertas printer dan di belakang kertas ada palu, yang akan memukul ke arah kertas printer, sehingga karakter dari 120 print wheel akan tercetak pada satu baris di kertas printer secara sekaligus.

Untuk type kedua harus ada satu print chain (lingkaran seperti rantai yang permukaannya ada karakter-karakter) yang bisa berputar horizontal letaknya di belakang kertas printer.
Di depan kertas printer terdapat palu-palu sejumlah banyaknya karakter yang bisa di cetak pada satu baris. Antara palu-palu dan kertas ada pita bertinta.
Pada saat data-data diterima dari storage, maka satu demi satu karakter akan dicetak pada baris tersebut. Caranya bila karakter pada ptint chain yang sesuai tiba pada posisi yang dikehendaki, maka palu pada posisi itu akan bergerak memukul sehingga karakter akan tercetak pada tempatnya.

Printer termasuk alat yang bekerja lambat karenanya dihubungkan ke storage melalui byte multi-plexer channel.
Kecepatan printer rata-rata untuk type pertama adalah 150 sampai 1000 baris per menit, sedangkan type kedua bisa mencapai 2000 baris per menit. Tergantung pada model dan typenya maka tiap-tiap printer akan mempunyai perbedaan dalam kecepatan dan banyaknya karakter yang bisa dicetak pada satu baris.

Plotter
Plotter; piranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik/gambar dengan kualitas tinggi/warna
Sering digunakan untuk membuat peta, gambar arsitektur, ilustrasi 3 dimensi dan berukuran lebih besar dari printer.
Jenis Plotter berdsarkan prinsip kerja; Plotter Pena, Plotter Elektronis dan Plotter Thermal
Perkembangan Plotter; Plotter Pemotong dan Plotter Format Lebar

Plotter




Plotter Pena
Memiliki 1 pena/sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas/plastik transparan
Tidak membuat keluaran yang berbentuk pola titik-titik tetapi berbentuk garis kontinyu
Plotter Elektrostatis
Kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja, output yang dihasilkan seperti mesin fotocopy dengan memberi tegangan listrik pada kertas.
Tegangan listrik akan menarik tinta untuk melekat pada kertas, tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan
Output cetakan tidak terlalu bagus tetapi kecepatan cetak lebih tinggi
Plotter Thermal
Menggunakan Pin yang dipanasi secara elektronis
Pin yang telah dipanasi dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas sehingga berbentuk gambar
Manfaat; dapat mencetak pada kertas/film buram
Plotter Pemotong
Plotter yang sekaligus dapat memlotong vinyl, karet, gabus dll
Manfaat; pada industri sepatu, pakaian, untuk memotong pola/bahan sekaligus.
Plotter Format Lebar
Manfaat; digunakan oleh perusahaan grafis, karena dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar
Teknologi yang digunakan seperti Ink-Jet/Plottter Thermal

Jumat, 22 Oktober 2010

CPU-Z

ini pelajaran yang saya dapat saat pembelajaran sistem komputer tentang konfigurasi CPU-Z, apa itu CPU-Z... ini dia CPU-Z

CPU-Z Banyak pengguna komputer yang belum mengetahui spesifikasi komputer
miliknya- teknologi dan jenis prosesor, atau memori, padahal informasi tersebut sangat
penting saat mereka ingin meng upgrade beberapa komponen komputer.
Dengan CPU-Z, kita bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai komputer
dengan cara yang mudah. Aplikasi ini bisa dijalankan langsung, tanpa instalasi.

Begitu dijalankan, CPU-Z bakal menampilkan informasi mengenai semua
komponen yang terpasang di komputer. Di tab [cache], CPU-Z menampilkan informasi
detail mengenai cache prosesor. Pada tab [motherboard], kita bisa melihat informasi
mengenai motherboard, BIOS, dan kartu VGA.

Informasi mengenai memori, speed dan latency, serta modus kerjanya (single
channel atau dual channel) bisa ditilik di tab [memory]. Sedangkan tab [SPD]
menampilkan informasi mengenai produsen modul memori dan timing memori secara
default.

dalam CPU-Z Terdapat TAB-TAB di dalamnya, di bawah ini akan di jelaskan beberapa TAB dalam CPU-Z

TAB CPU:

Processor
Processor atau lebih dikenal dengan Central Processing Unit merupakan otaknya
komputer. Fungsi Processor adalah menjalankan program-program yang disimpan
dalam memori utama (main memory) dengan cara mengambil instruksi, menguji
instruksi tersebut, dan menjalankaninstruksi satu demi satu atau fungsinya adalah
menghitung, melakukan operasi logika, mengelola aliran data dengan membaca aliran
data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya. Eksekusi processor
dituntun clock. Clock membangkitkan pulsa ke processor; pada tiap tik pulsa clock
processor melakukan proses kerja.
Processor terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. Control Unit (CU), berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem
komputer.
2. Arithmetic Logical Unit (ALU), berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.
3. Register-register, berfungsi sebagai memori utama yang bekerja sangat cepat
sebagai tempat operan-operan dari operasi yang akan dilakukan.
Komponen-komponen itu dihubungkan oleh sebuah bus. Bus ada tiga macam yaitu :
Bus Alamat (Addres Bus), Bus Data (Data Bus), Bus Kendali (Control Bus).
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalnya pada
processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix, dan Winchip
IDT.

Instructions : MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSSE3, EM64T
1.MMX
Sebenarnya MMX adalah sebuah teknologi hasil karya perusahaan Intel. Pada awalnya,
istilah MMX dikabarkan merupakan kependekan dari MultiMedia eXtension atau Multiple
Math atau Matrix Math eXtension. Namun pihak Intel secara resmi menolak pengertian
tersebut, dan mengatakan bahwa MMX bukan singkatan apapun juga. MMX adalah
trademarked (cap/merk dagang) Intel, yang mengandung pengertian atas peningkatan
prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar, enkripsi,
pemrosesan Input/Output.
MMX memang sebuah teknologi yang secara lengkap disebut dengan nama Intel MMX
Technology. MMX merupakan sebuah perluasan instruksi mikroprosesor yang
membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi, yaitu aplikasi multimedia, game,
editor gambar dua dimensi, kompresi/ dekompresi, enkripsi, dan aplikasi lainnya.
Multimedia adalah penggabungan atau penyajian teks, suara, gambar, animasi dan
video dengan menggunakan tool (alat bantu) dan link (koneksi) agar pengguna
komputer dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia
banyak digunakan untuk game dan dunia hiburan. Tetapi, belakangan ini sering
dimanfaatkan juga untuk pengajaran dan pelatihan (pendidikan) dan untuk dunia
bisnis, misalnya media untuk menampilkan profil perusahaan, profil produk, media
promosi dan sebagaimya.
Teknologi MMX dirancang dan dipatenkan oleh Intel Corporation. Diperkenalkan
pertama kali pada bulan Januari tahun 1997 yang diterapkan pada prosesor Pentium
yang kemudian disebut dengan istilah „Pentium with MMX Technology‟. AMD pun
tanggap terhadap pemunculan teknologi ini, dan mulai mengadopsinya untuk
dimasukkan ke dalam prosesor produk berikutnya. Pada saat itu, dalam hal teknologi,
AMD memang kalah dibanding Intel.
MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD,
memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintah-perintah yang berulang-ulang
atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang
berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi. Secara teknis, dijelaskan bahwa
ke dalam rancangan teknologi MMX ini, Intel menambahkan delapan register baru ke
dalam arsitektur prosesornya. Register tersebut adalah MM0 hingga MM7.
Kenyataannya, register baru ini adalah nama lain dari stack register FPU x87 yang
sudah ada.
SIMD kependekan dari Single Instruction Multiple Data. Salah satu perusahaan pembuat
prosesor yang secara luas telah menerapkan SIMD adalah Intel Corporation. Intel
memanfaatkan SIMD ini dalam teknologi MMX, ciptaannya. Teknologi MMX sendiri lebih
banyak berperan dalam peningkatan/perbaikan aspek multimedia. Cara kerja SIMD
dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Misalkan ingin mengubah jelas-tidaknya (gelap-terangnya) suatu gambar yang tampil pada layar monitor, salah satu caranya adalah mengatur/mengubah nilai brightness- nya. Pengubahan nilai brightness, berarti melibatkan pengubahan nilai tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru, karena warna gambar pada layar monitor selalu ditentukan oleh porsi perpaduan ketiga warna ini.
Nilai ketiga warna tersebut akan dibaca dari memori. Nilai-nilai inilah yang akan diubah,
ditambah atau dikurangi, sehingga diperoleh nilai baru yang kemudian ditulis balik ke
memori. Karena gambar ini disusun dari pixel, tentu datanya akan berjumlah banyak
berbentuk matriks atau vektor.
Prosesor SIMD akan menganggap data tadi satu blok. Prosesor SIMD akan memanggil
sejumlah data (satu blok data tadi) hanya dalam sekali instruksi. Cara semacam ini
dapat mengurangi waktu pemanggilan, dan lebih efisien dibandingkan harus memanggil
satu per satu dengan instruksi berkali-kali secara berseri (individual) dari data yang
ada, seperti ditunjukkan oleh desain prosesor tradisional. Perhatikan pula dua contoh
berikut:
o Cara pertama: Pemanggilan/instruksi berkali-kali secara seri, misalnya “Ambillah data
pixel ini, kemudian data pixel itu, kemudian data pixel berikutnya”
o Cara kedua: Dengan menggunakan prosesor SIMD, pemanggilan ini akan dilakukan
dengan instruksi tunggal, yaitu “Ambillah kumpulan pixel-pixel itu”. Kata kumpulanini
menyatakan variasi dari sekumpulan data ke sekumpulan data lagi.
Cara yang kedua dapat mengurangi waktu pemanggilan (hemat waktu) dibandingkan
cara pertama.
Set-set instruksi umumnya terdiri satu set penuh dari instruksi-instruksi vektor, seperti
perkalian, invers, dan lainnya. Hal ini sangat berguna, khususnya untuk pemrosesan
grafik tiga dimensi.
2. SSE, SSE2, SSE3, SSSE3
AMD terus mengembangkan teknologi 3DNow! Sementara itu, Intel terus
mengembangkan MMX-nya. Kurang lebih dua tahun kemudian, Intel menghasilkan
teknologi baru yang disebutnya SSE, yang merupakan hasil pengembangan dan
penyempurnaan dari teknologi MMX. SSE merupakan set pengembangan yang lebih
besar dari instruksi SIMD, dengan dukungan floating point 32 bit dan penambahan set
register-register vektor 128 bit, yang memudahkan operasi SIMD dan FPU (Floating
Point Unit) dalam waktu yang bersamaan.
Teknologi SSE diperkenalkan pertama kali pada bulan Februari 1999. Sampai sekarang, sebagian besar prosesor modern dilengkapi teknologi SSE. Teknologi ini oleh Intel juga dilisensikan ke perusahaan prosesor lainnya, misalnya ke AMD dan Cyrix/VIA.
Ke dalam SSE versi pertama, ditambahkan 70 instruksi baru yang digunakan untuk
pemrosesan grafik dan suara yang lebih baik daripada yang disediakan oleh instruksi
MMX. Selain menambahkan kemampuan kalkulasi pemrosesan MMX yang hanya dapat
menangani bilangan integer, SSE juga menambahkan kemampuan kalkulasi terhadap
bilangan floating-point, dan menggunakan unit SSE terpisah daripada menggunakan
FPU yang sama seperti yang terjadi pada MMX.
SSE dikembangkan lagi menjadi SSE2, yang juga mengembangkan instruksi-instruksi
MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128 bit. Pada saat itu, SSE dan
SSE2 merupakan teknologi eksklusif yang hanya terdapat pada prosesor Intel.
Teknologi SSE diterapkan pertama kali pada prosesor Intel Pentium III yang benama
sandi Katmai, sehingga sering juga disebut dengan nama Katmai New Instructions
(KNI). Keuntungan teknologi ini antara lain:
o Pencapaian resolusi yang lebih tinggi dan kualitas tampilan gambar yang lebih bagus
pada software-software grafis.
o Kualitas yang lebih tinggi untuk aplikasi multimedia, seperti encoding dan decoding
audio dan video MPEG2.
o Mengurangi beban kerja CPU untuk keperluan speech recognition.
o Meningkatkan akurasi serta respon yang lebih cepat ketika menjalankan aplikasi
speech recognition
SSE2 pertama kali diterapkan pada prosesor Pentium 4 yang diperkenalkan pada tahun
2001. Jika pada SSE memiliki 70 instruksi, maka pada SSE2 memiliki tambahan 144
instruksi baru.
Di sisi lain, sejak AMD merilis prosesor keluarga Atlon 64 ke pasaran, tidak lagi
mengembangkan teknologi 3DNow!. AMD kembali membeli lisensi SSE2 dari Intel.
Intel terus mengembangkan teknologinya, hingga pada tahun 2004, berhasil
menciptakan teknologi SSE3 yang merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki
13 tambahan instruksi baru SIMD, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi
lebih banyak daripada SSE2. Tambahan instruksi baru tersebut digunakan untuk
membantu pemrosesan matematika yang kompleks, grafik, proses pengkodean video,
serta sinkronisasi thread. Teknologi SSE3 ini diberi nama sandi Prescott New Instruction
(PNI), pertama kali diterapkan dan diperkenalkan pada revisi prosesor Prescott
(golongan Pentium 4).
Pada bulan April 2005, AMD juga mulai mengaplikasikan SSE3 ke dalam prosesornya,
yaitu prosesor Athlon 64 revisi E nama core Venice dan San Diego. Selain prosesor
tersebut, akhirnya AMD juga mengaplikasikan teknologi SSE3 ke dalam prosesor-
prosesor lain yang diproduksi berikutnya. Prosesor-prosesor tersebut antara lain:
o Athlon 64 nama core Manchester, Toledo, Orleans. Lima
o Athlon 64 X2 nama core Manchester, Toledo, Windsor, Brisbane
o Athlon 64 FX nama core Toledo, Windsor, San Diego
o Opteron nama core Venus, Troy, Athens, Denmark, Italy, Egypt, Santa Ana, Santa
Rosa, Budapest, Barcelona
o Sempron nama core Palermo, Manila, Sparta, Brisbane
o Phenom nama core Toliman, Agena
o Turion 64 nama core Lanchaster, Richmon
o Turion 64 X2 nama core Taylor, Trinidad, Tyler
Dan sekarang, SSE3 telah dikembangkan menjadi SSSE3, dan diberi nama sandi Tejas
New Instruction (TNI) atau Merom New Instruction (MNI). Teknologi SSSE3 tersebut
sudah diterapkan pada prosesor yang menggunakan mikroarsitektur Intel Core,
misalnya pada prosesor Intel Xeon 5100 series yang merupakan prosesor kelas server,
dan prosesor Intel Core 2 untuk kelas desktop dan mobile. SSSE3 memiliki tambahan
16 instruksi baru yang bersifat diskrit.
SSE kependekan dari Streaming SIMD Extension
SSE2 kependekan dari Streaming SIMD Extension 2
SSE3 kependekan dari Streaming SIMD Extension 3
SSSE3 kependekan dari Supplemental Streaming SIMD Extension 3
3. EM64T
Intel EM64T (Intel® Extended Memory 64 Technology) memungkinkan prosesor untuk
berjalan dengan kode 64-bit baru dan untuk mengakses memory yang lebih besar,
yang memberikan performa grafis yang hebat dan kecepatan proses data yang lebih
tinggi. Aplikasi media digital mendapatkan keuntungan dari Intel EM64T pada proses
video dan audio kualitas tinggi dan dan juga 3D rendering.
Intel EM64T dibuat berdasarkan arsitektur AMD64. Perbedaan mendasar pada
keduanya adalah pada perintah-perintah spesifik yang hanya dimiliki oleh processor
Intel. Seperti teknologi Hyper-Threading (HT) atau instruksi SSE3.
IA64 adalah istilah yang digunakan oleh Intel pada arsitektur processor Intel Itanium
dan Intel Itanium 2. Berbeda dengan AMD64 dan Intel EM64T yang dibuat berbasiskan
arsitektur x86. IA64 hanya memiliki kompatibilitas dengan x86 yang terbatas.

Multiplier
Angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU
dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan
menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru
keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada
multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah-
ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan
pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada
kecepatan tersebut).


Bus Speed
Kecepatan Bus. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses. Contohnya processor Celeron menggunakan bus 66MHz, Pentium !!! 100/133MHz

Pada Tab [Cache]

Cache
Mengetahui Teknologi 'Cache' Pada Prosesor
Jika kita perhatikan spesifikasi dari sebuah prosesor maka akan menemukan suatu
istilah yang dinamakan Cache. Apa itu Cache? Fungsi Cache ini memiliki peranan yang
cukup penting dalam menentukan kinerja sebuah komputer. Dengan mengetahui
teknologi Cache pada prosesor maka kita akan dapat meningkatkan performa komputer.


Cache dapat diartikan sebagai sebuah ruang pada prosesor yang berfungsi sebagai
'tempat penyimpanan data yang sering digunakan', efeknya performa komputer akan
bekerja lebih cepat. Semakin besar Cache sebuah prosesor maka semakin cepat
kinerjanya karena memberikan ruang penyimpanan yang lebih besar. Rata-rata
prosesor sekarang memiliki L2 Cache yang besar, antara 2 - 8 Mb, bahkan prosesor
Intel Core 2 Extreme QX9650 memiliki L2 Cache sebesar 12 Mb.Cache ini ada beberapa
jenis, mulai dari Cache 1 (L1 Cache), Cache 2 (L2 Cache) hingga Cache 3 (L3 Cache).
L1 Cache merupakan cache yang paling dekat dengan prosesor sehingga merupakan
cara tercepat untuk mengeksekusi data.Ketika kita sedang mengoperasikan komputer
maka data dari hardisk yang sering kita operasikan akan dipindahkan ke memori / RAM,
dan data dari memori / RAM ini akan dipindahkan juga ke Cache pada prosesor.
Perlu diketahui, jika dilihat dari segi waktu kecepatan akses yang dilakukan oleh
prosesor, data yang diambil dari hardisk merupakan yang paling lambat, diikuti oleh
memori / RAM, lalu ke L3 Cache, L2 Cache dan terakhir ke L1 Cache.Sebagai
perbandingan, waktu yang dibutuhkan oleh prosesor untuk mengakses data dari L2
Cache memiliki kecepatan 2 - 3 kali lipat bila dibandingkan dengan mengambil dari
memori / RAM. Oleh karena itulah teknologi Cache dalam prosesor memegang peranan
yang cukup penting dalam menentukan kecepatan akses data.

TAB Mainboard

Motherboard

Motherboard adalah circuit board utama pada PC, motherboard biasanya menjadi
tempat prosesor, BIOS, memori, interface storage, serial dan parallel port, slot
tambahan dan seluruh piranti yang berhubungan dengan device peripheral.

Chipset
Pengertian chipset

Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk
bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer,
chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya
pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset
pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula
fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau
sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.

Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan
output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi
untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada
komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset
yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat
komputer lainnya.

Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard
berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya.
Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau
ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan
port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi
sebagai polisi lalu lintas pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal
Computer).

Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat
didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus),
bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh
motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang
didukung oleh sistem.

Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada
motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas
umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset
tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai
tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.
Asal mula istilah northbridge dan southbridge

Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam
menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya
diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu
identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast
bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit
chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut
disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset
bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah
utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya
disebut dengan istilah southbridge.

Tab [Memory]

Memory

Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang
masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan
tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya
masih tersimpan didalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data
dan kemudian memprosesnya.

Satu kali data tersimpan didalam memory komputer, maka data tersebut akan tetap
tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus
sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.

Besar kecilnya komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memory yang dimilikinya. Apabila komputer memiliki memory besar, maka kemampuan komputer dalam hal menyimpan data juga menjadi besar, demikian pula sebaliknya. Satuan data yang
tersimpan didalam memory dinyatakan dengan Byte, Kilo-byte, Mega-byte, ataupun
Giga-byte. Dalam hal ini, 1 Character = 1 byte.

Data yang akan diproses ataupun hasil pemrosesan komputer, disimpan didalam
internal memory. Disamping itu, internal memory juga digunakan untuk menyimpan
program yang digunakan untuk memproses data. Dengan demikian, kapasitas internal
memory harus cukup besar untuk menampung semuanya. Setiap data yang disimpan
akan ditempatkan dalam address (alamat) tertentu, sehingga komputer dengan cepat
dapat menemukan data yang dibutuhkan.

Apabila ada sebuah data yang masuk ke-address tertentu, dan pada address tersebut telah terisi dengan data yang lama, maka data yang baru akan menumpuk data lama. Dengan demikian, data lama akan tertumpuk/hilang, dan isinya akan diganti dengan data yang baru.

Dengan kemampuan dalam hal menyimpan data yang semakin meningkat, ternyata
harga memory juga semakin murah, dan bentuknya juga semakin kecil. Pada tahun
1950-an, harga sebuah memory yang dapat digunakan untuk menyimpan 2.500
character adalah 1 juta dolar. dan pada tahun 1990-an, harga memory untuk ukuran
tersebut, hanyalah 50-sen.
Pengertian internal memory terbagi menjadi:

Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang berasal
dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka
program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh para pemakai.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh
para pemakai untuk menyimpan program dan data.

ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, dimana pemakai hanya bisa
melakukan pembacaan data yang ada didalamnya tanpa bisa melakukan perubahan
apapun pada tulisan yang ada. ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa
digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.

RAM berfungsi untuk menyimpan program dan data dari pemakai komputer dalam
bentuk pulsa-pulsa listrik, sehingga seandainya listrik yang ada dimatikan, maka
program dan data yang tersimpan akan hilang. ROM menyimpan program yang berasal
dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak akan mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus. Isi RAM bisa dihapus oleh pemakai komputer, isi ROM
tidak.

Secara pisik, RAM berbentuk seperti sebuah chip yang sangat kecil, dan saat ini mampu
menyimpan data antara 8 MB hingga 32 GB. Apabila pemakai komputer ingin
menambah kapasitas memory yang dimilikinya, pemakai tinggal menambahkan chip
RAM pada tempat yang telah disediakan (chip-set).

Jika sebuah PC dinyalakan, program yang ada didalam ROM segera mencari lokasi yang
digunakan untuk menyimpan operating system apakah terdapat pada disket ataupun
harddisk. Jika diketemukan, maka OS ini segera dipindahkan kedalam RAM. Tahap ini
dikenal sebagai boot-up. Untuk selanjutnya, program-program aplikasi seperti misalnya:
Windows dan lainnya juga dipindahkan kedalam RAM, dan kini komputer siap
digunakan oleh pemakai.

Dengan demikian, semakin besar program-program yang digunakan, semakin besar
pula tempat yang harus disediakan oleh RAM. Pada gambar terlihat bagaimana
Windows dan sebuah paket program Office 2000 ditempatkan dalam sebuah RAM.

Secara prinsip, pengertian RAM terbagi menjadi: Input Area, tempat untuk menampung
data-data input yang akan diolah. Program Area, tempat untuk menampung program
yang akan dipergunakan untuk memproses data. Working Area, tempat untuk
menampung kegiatan pengolahan data yang akan dikerjakan. Output Area, tempat
untuk menampung hasil pengolahan data.

ROM biasanya berisi: Program BIOS (Basic Input Output System), program ini berfungsi
untuk mengendalikan perpindahan data antara microprocessor kekomponen lain yang
meliputi keyboard, monitor, printer dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi
untuk self-diagnostik, atau memeriksa kondisi yang ada didalam dirinya. Program
Linkage/Bootstrap, bertugas untuk memindahkan operating system yang tersimpan
didalam disket untuk kemudian ditempatkan didalam RAM.

Misalnya, dengan memberi instruksi "SIMPAN" pada sebuah file MS-Word, maka sinyal
ini segera dikirm ke-operating sistem. OS segera memeriksa apakah file yang ada
benar-benar dapat disimpan, misalnya: nama file sudah benar, disket yang digunakan
tidak dalam posisi "read-only" dan sebagainya. Jika semua sudah benar, maka OS
segera menggerakkan peralatan yang ada untuk menyimpan file yang bersangkutan
dibawah pengawasan BIOS.


Tab [SPD]

Memory Slot Selection
Bandwidth

Bandwitdh adalah nilai yang menunjukkan banyaknya data yang dapat di-transfer dalam waktu satu detik. Satuan Bandwitdh adalah Mb/s. Bandwidth menunjukkan kinerja yang sesungguhnya dari RAM.
Secara teori Bandwith dapat dihitungkan menggunakan rumus sebagai berikut:
Bandwidth = Arsitektur x FSB

Umumnya pada RAM DDR, nilai FSB jarang dituliskan dan diganti dengan nilai
bandwidth-nya. Arsitektur RAM (DDR/DDR2) sendiri umumnya adalah 64-bit (atau 8
byte). RAM dengan mode Dual Channel berarti memiliki arsitektur 64-bit x 2 = 128 bit
atau 16-byte. Dual channel membuat bandwidth RAM menjadi dua kali lipat lebih besar.
Contoh :
DDR Visipro 256Mb PC266 sering ditulis sebagai PC2100 (Bandwidth dari PC266), hasil
perkalian dari 64-bit (8 byte) x 266 MHz = 2.128 MB/s ~ pembulatan jadi 2.100.
DDR Visipro 128Mb PC333 sering ditulis sebagai PC2700 (Bandwidth dari PC333), hasil
perkalian dari 64-bit (8 byte) x 333 MHz = 2.664 MB/s ~ pembulatan jadi 2.700.
DDR Visipro 512Mb PC400 sering ditulis sebagai PC3200 (Bandwidth dari PC400), hasil
perkalian dari 64-bit (8 byte) x 400 MHz = 3.200 MB/s.
DDR2 Visipro 1GB PC533 sering ditulis sebagai PC4200, hasil perkalian dari 64-bit (8
byte) x 533 MHz = 4.264 MB/s ~ pembulatan jadi 4.200.
DDR2 Visipro 1GB PC667 sering ditulis sebagai PC5300, hasil perkalian dari 64-bit (8
byte) x 667 MHz = 5.336 MB/s ~ pembulatan jadi 5.300.